Kita sering menggunakan kabel dalam kehidupan kita sehari-hari untuk
instalasi rumah dan lain-lainnya. tetapi yang kita ketahui dari kabel
hanya fungsinya saja yaitu sebagai penghantar arus listrik saja tetapi
terkadang kita tidak mengetahui jenis-jenis dari kabel itu sendiri.
Karena dengan mengetahui jenis-jenis dari kabel dan ukuran
kapasitasnya lebih memudahkan kita dalam penggunaanya dan juga tidak
membahayakan diri kita sendiri.
Disini saya akan menjelaskan beberapa jenis- jenis kabel :
1. Kabel NYA : Kabel jenis ini
di gunakan untuk instalasi rumah dan dalam instalasi rumah yang sering
di gunakan adalah NYA dengan ukuran 1,5 mm2 dan 2,5 mm2. Yang berinti
tunggal, berlapis bahan isolasi PVC Kode warna isolasi ada warna merah,
kuning, biru dan hitam. Lapisan isolasinya hanya 1 lapis sehingga mudah
cacat, tidak tahan air (NYA adalah tipe kabel udara) dan mudah digigit
tikus. agar aman jika menggunakan kabel tipe ini lebih baik kabel di
pasang di dalam pipah atau saluran penutup, karena selain tidak bisa di
ganggu sama hewan pengerat dan tidak kenah air, juga apabila ada isolasi
yang terkelupas (terbuka) tidak bisa tersentuh langsung sama manusia.
2. Kabel NYM: Kabel jenis ini
hanya direkomendasikan khusus untuk instalasi tetap di dalam bangunan
yang dimana penempatannya biasa diluar/ didalam tembok ataupun didalam
pipa (conduit). Kabel NYM berinti lebih dari 1, memiliki lapisan isolasi
PVC (biasanya warna putih atau abu-abu), ada yang berinti 2, 3 atau 4.
Kabel NYM memiliki lapisan isolasi dua lapis, sehingga tingkat
keamanannya lebih baik dari kabel NYA (harganya lebih mahal dari NYA).
Kabel ini dapat dipergunakan dilingkungan yang kering dan basah, namun
tidak boleh ditanam.
2.bp.blogspot.com/-2QY1cBvZtm8/TbLF4g5rLoI/AAAAAAAAADk/2_5dPc_kBjU/s1600/NYM+kitani.jpg
3. Kabel NYY: Kabel ini
dirancang untuk instalasi tetap didalam tanah yang dimana harus tetap
diberikan perlindungan khusus (misalnya duct, pipa PVC atau pipa besi).
Kabel protodur tanpa sarung logam. Instalasi bisa ditempatkan didalam
dan diluar ruangan, dalam kondisi lembab ataupun kering. memiliki
lapisan isolasi PVC (biasanya warna hitam), ada yang berinti 2, 3 atau
4. Dan memiliki lapisan isolasi yang lebih kuat dari kabel NYM (harganya
lebih mahal dari NYM). Kabel NYY memiliki isolasi yang terbuat dari
bahan yang tidak disukai tikus.
4. Kabel NYAF: Kabel ini
direncanakan dan direkomendasikan untuk instalasi dalam kabel kotak
distribbusi pipa atau didalam duct. Kabel NYAF merupakan jenis kabel
fleksibel dengan penghantar tembaga serabut berisolasi PVC. Digunakan
untuk instalasi panel-panel yang memerlukan fleksibelitas yang tinggi,
kabel jenis ini sangat cocok untuk tempat yang mempunyai belokan –
belokan tajam. Digunakan pada lingkungan yang kering dan tidak dalam
kondisi yang lembab/basah atau terkena pengaruh cuaca secara langsung.
5. Kabel NYFGbY/NYRGbY/ NYBY :Kabel
ini dirancang khusus untuk instalasi tetap dalam tanah yang ditanam
langsung tanpa memerlukan perlindungan tambahan (kecuali harus
menyeberang jalan). Pada kondisi normal kedalaman pemasangan dibawah
tanah adalah 0,8 meter.
6. Kabel NYCY:: Kabel ini
dirancang untuk jaringan listrik dengan penghantar konsentris dalam
tanah, dalam ruangan, saluran kabel dan alam terbuka. Kabel protodur
dengan dua lapis pelindung pita CU Kabel. Instalasi ini bisa ditempatkan
diluar atau didalam bangunan, baik pada kondisi lembab maupun kering.
siliwangi
Kamis, 04 Desember 2014
Remote
REMOTE
Remote Controller
atau yang biasa disebut Pengendali jarak jauh merupakan sebuah alat
elektronik yang digunakan untuk mengoperasikan sebuah mesin dari jarak
jauh. Istilah remote control juga sering disingkat menjadi remot saja. Remot juga
sering mengacu pada istilah controller, donker, donker, doofer, zapper,
click-buzz, box, flipper, zippity clicker or changer. Pada umumnya,
pengndali jarak jauh digunakan untuk memberikan perintah dari kejauhan
kepada televisi atau barang-barang elektronik lainnya seperti system
streo dan pemutar DVD. Remot control untuk perangkat-perangkat ini
biasanya berupa benda kecil nirkabel yang digenggam dengan sederetan
tombol untuk menyesuaikan berbagai setting, seperti misalnya saluran
televisi, nomer trek dan volume suara.
Malah pada kebanyakan peranti modern dengan control seperti
ini, remot controlnya memiliki segala control fungsi sementara perangkat
yang dikendalikan itu sendiri hanya mempunyai sedikit control utama
yang mendasar. Kebanyakan remote berkomunikasi dengan perangkatnya
masing-masing melalui sinyal-sinyal infra merah dan beberapa saja
melalui sinyal radio. Remot Control biasanya menggunakan baterai AAA yang kecil atau AA sebagai satu dayanya.
Sama halnya dengan hiasan lampu akrilik yang saat ini diproduksi CAHAYA14desing dengan menggunakan remote Controller dan menjadikan hiasan lampu Akrilik ini lebih menarik untuk dimiliki bagi tiap peminatnya.
Adapun fungsi dari remote controller dari hiasan lampu akrilik yang diproduksi CAHAYA14design yaitu
- ON dan OFF (menghidupkan dan memadamkan);
- Mengatur intensitas cahaya (terang atau redup) lampu yang terdapat pada hiasan;
- Memberikan warna sebanyak 16 (enam belas) warna lampu;
- Dapat mengganti warna lampu sesuai keinginan;
- Pengaturan kedap-kedip lampu pada hiasan.
Memperbaiki Speaker Aktif Putus-Putus
CARA MEMPERBAIKI SPEAKER AKTIF SUARA PUTUS-PUTUS
Soket auudio yang terdapat pada sumber suara/source
(seperti komputer, DVD player dan alat lainnya) longgar karena seringnya
pemakaian. Kabel Audio yang menghubungkan speaker dengan sumber suara ada yang
putus tapi jarak kedua ujung yang putus tersebut sangat berdekatan. Kabel yang menghubungkan speaker dengan rangkaian power amply solderannya terlepas. Potensio volume berkarat.
Untuk lebih jelasnya mengenai cara memperbaiki speaker aktif yang suaranya terputus-putus adalah:
1. Cabutlah kabel penghubung speaker ke sumber (komputer atau DVD player) lalu
2. Hubungkan kabel tersebut dengan sumber suara lain lalu
nyalakan speaker, apabila suara speaker jadi normal maka kerusakan
terjadi pada soket audio sebelumnya. Untuk hal ini maka soket audio
tersebut harus diganti baru.
3. Bila dengan dipindahkannya kabel audio ke sumber lain
ternyata suara masih tersendat-sendat cobalah ganti kabel auidio
tersebut dengan yang baru.
4. Bila setelah kabel audio diganti dan suara masih
tersendat-sendat maka tahap selanjutnya adalah memeriksa kabel yang
menghubungkan rangkaian amply dengan speaker,
5. Perhatikanlah kabel tersebut apakah terpasang kuat pada
solderan/patrian, untuk memastikannya cobalah kabel tersebut
digoyang-goyang.
6. Komponen yang sering rusak pada speaker aktif adalah
potensio volume, komponen ini sering rusak karena sering digunakan
dengan cara diputar maka plat tembaga yang ada di dalam komponen ini
menjadi tipis, naka plat tersebut berada pada keadaan terhubung dan
tidak terhubung, untuk mengeceknya cobalah nyalakan speaker kemudian
putar-putarlah volume, bila suara terputus-putus saat diputarnya
potensio volume maka dapat dipastikan yang menjadi masalahnya adalah
potensio tersebut. Untuk memperbaikinya cukup ditetesi dengan minyak
pelumas atau minyak goreng yang bersih, apabila cara tersebut tidak
manjur maka potensio harus diganti dengan yang baru.
7. Apabila potensio tidak rusak maka hal terakhir yang
perlu dicek adalah rangkaian power amply yang terdapat di dalam kotak
speaker, untuk mengetahuinya maka speaker harus dibuka dulu lalu
perhatikanlah semua perkabelan yang ada di dalam rangkain apakah
terpasang dengan baik pada tempatnya? untuk mengetahui hal di atas
cobalah mengoyang-goyangkan kabel yang terpasang pada solderan dengan
hati-hati karena kalau tergesa-gesa maka kabel ini akn putus karena
tertarik.
8. Bila dengan cara di atas suara speaker tetap
terputus-purus maka kemungkinan besar rangkaian amplynya yang rusak,
gantilah rangkain amply dengan yang baru atau sejenis.Demikianlah
artikel Saya tentang cara memperbaiki speaker aktif yang suaranya
terputus-putus.
Jenis-jenis Komponen Elektronika beserta Fungsi dan Simbolnya
Jenis-jenis Komponen Elektronika beserta Fungsi dan Simbolnya
Peralatan
Elektronika adalah sebuah peralatan yang terbentuk dari beberapa Jenis
Komponen Elektronika dan masing-masing Komponen Elektronika tersebut
memiliki fungsi-fungsinya tersendiri di dalam sebuah Rangkaian
Elektronika. Seiring dengan perkembangan Teknologi, komponen-komponen
Elektronika makin bervariasi dan jenisnya pun bertambah banyak. Tetapi
komponen-komponen dasar pembentuk sebuah peralatan Elektronika seperti
Resistor, Kapasitor, Transistor, Dioda, Induktor dan IC masih tetap
digunakan hingga saat ini.
Jenis-jenis Komponen Elektronika
Berikut ini merupakan Fungsi dan Jenis-jenis Komponen
Elektronika dasar yang sering digunakan dalam Peralatan Elektronika
beserta simbolnya.
A. Resistor
Resistor atau disebut juga dengan Hambatan adalah Komponen
Elektronika Pasif yang berfungsi untuk menghambat dan mengatur arus
listrik dalam suatu rangkaian Elektronika. Satuan Nilai Resistor atau
Hambatan adalah Ohm (Ω). Nilai Resistor biasanya diwakili dengan Kode
angka ataupun Gelang Warna yang terdapat di badan Resistor. Hambatan
Resistor sering disebut juga dengan Resistansi atau Resistance.
Jenis-jenis Resistor diantaranya adalah :
Resistor yang Nilainya Tetap
Resistor yang Nilainya dapat diatur, Resistor Jenis ini sering disebut juga dengan Variable Resistor ataupun Potensiometer.
Resistor yang Nilainya dapat berubah sesuai dengan intensitas cahaya, Resistor jenis ini disebut dengan LDR atau Light Dependent Resistor
Resistor yang Nilainya dapat berubah sesuai dengan perubahan suhu, Resistor jenis ini disebut dengan PTC (Positive Temperature Coefficient) dan NTC (Negative Temperature Coefficient)
Resistor yang Nilainya dapat diatur, Resistor Jenis ini sering disebut juga dengan Variable Resistor ataupun Potensiometer.
Resistor yang Nilainya dapat berubah sesuai dengan intensitas cahaya, Resistor jenis ini disebut dengan LDR atau Light Dependent Resistor
Resistor yang Nilainya dapat berubah sesuai dengan perubahan suhu, Resistor jenis ini disebut dengan PTC (Positive Temperature Coefficient) dan NTC (Negative Temperature Coefficient)
B. Kapasitor (Capacitor)
Kapasitor atau disebut juga dengan Kondensator adalah
Komponen Elektronika Pasif yang dapat menyimpan energi atau muatan
listrik dalam sementara waktu. Fungsi-fungsi Kapasitor (Kondensator)
diantaranya adalah dapat memilih gelombang radio pada rangkaian Tuner,
sebagai perata arus pada rectifier dan juga sebagai Filter di dalam
Rangkaian Power Supply (Catu Daya). Satuan nilai untuk Kapasitor
(Kondensator) adalah Farad (F)
Kapasitor yang nilainya Tetap dan tidak ber-polaritas. Jika
didasarkan pada bahan pembuatannya maka Kapasitor yang nilainya tetap
terdiri dari Kapasitor Kertas, Kapasitor Mika, Kapasitor Polyster dan
Kapasitor Keramik.
Kapasitor yang nilainya Tetap tetapi memiliki Polaritas Positif dan Negatif, Kapasitor tersebut adalah Kapasitor Elektrolit atau Electrolyte Condensator (ELCO) dan Kapasitor Tantalum
Kapasitor yang nilainya dapat diatur, Kapasitor jenis ini sering disebut dengan Variable Capasitor.
Kapasitor yang nilainya Tetap tetapi memiliki Polaritas Positif dan Negatif, Kapasitor tersebut adalah Kapasitor Elektrolit atau Electrolyte Condensator (ELCO) dan Kapasitor Tantalum
Kapasitor yang nilainya dapat diatur, Kapasitor jenis ini sering disebut dengan Variable Capasitor.
C. Induktor (Inductor)
Induktor atau disebut juga dengan Coil (Kumparan) adalah
Komponen Elektronika Pasif yang berfungsi sebagai Pengatur Frekuensi,
Filter dan juga sebagai alat kopel (Penyambung). Induktor atau Coil
banyak ditemukan pada Peralatan atau Rangkaian Elektronika yang
berkaitan dengan Frekuensi seperti Tuner untuk pesawat Radio. Satuan
Induktansi untuk Induktor adalah Henry (H).
Jenis-jenis Induktor diantaranya adalah :
Jenis-jenis Induktor diantaranya adalah :
Induktor yang nilainya tetap
Induktor yang nilainya dapat diatur atau sering disebut dengan Coil Variable.
Induktor yang nilainya dapat diatur atau sering disebut dengan Coil Variable.
D. Dioda (Diode)
Diode adalah Komponen Elektronika Aktif yang berfungsi
untuk menghantarkan arus listrik ke satu arah dan menghambat arus
listrik dari arah sebaliknya. Diode terdiri dari 2 Elektroda yaitu Anoda
dan Katoda.
Berdasarkan Fungsi Dioda terdiri dari :
Berdasarkan Fungsi Dioda terdiri dari :
Dioda Biasa atau Dioda Penyearah yang umumnya terbuat dari
Silikon dan berfungsi sebagai penyearah arus bolak balik (AC) ke arus
searah (DC).
Dioda Zener (Zener Diode) yang berfungsi sebagai pengamanan rangkaian setelah tegangan yang ditentukan oleh Dioda Zener yang bersangkutan. Tegangan tersebut sering disebut dengan Tegangan Zener.
LED (Light Emitting Diode) atau Diode Emisi Cahaya yaitu Dioda yang dapat memancarkan cahaya monokromatik.
Dioda Foto (Photo Diode) yaitu Dioda yang peka dengan cahaya sehingga sering digunakan sebagai Sensor.
Dioda Schottky (SCR atau Silicon Control Rectifier) adalah Dioda yang berfungsi sebagai pengendali .
Dioda Laser (Laser Diode) yaitu Dioda yang dapat memancar cahaya Laser. Dioda Laser sering disingkat dengan LD.
Dioda Zener (Zener Diode) yang berfungsi sebagai pengamanan rangkaian setelah tegangan yang ditentukan oleh Dioda Zener yang bersangkutan. Tegangan tersebut sering disebut dengan Tegangan Zener.
LED (Light Emitting Diode) atau Diode Emisi Cahaya yaitu Dioda yang dapat memancarkan cahaya monokromatik.
Dioda Foto (Photo Diode) yaitu Dioda yang peka dengan cahaya sehingga sering digunakan sebagai Sensor.
Dioda Schottky (SCR atau Silicon Control Rectifier) adalah Dioda yang berfungsi sebagai pengendali .
Dioda Laser (Laser Diode) yaitu Dioda yang dapat memancar cahaya Laser. Dioda Laser sering disingkat dengan LD.
E. Transistor
Transistor merupakan Komponen Elektronika Aktif yang
memiliki banyak fungsi dan merupakan Komponen yang memegang peranan yang
sangat penting dalam dunia Elektronik modern ini. Beberapa fungsi
Transistor diantaranya adalah sebagai Penguat arus, sebagai Switch
(Pemutus dan penghubung), Stabilitasi Tegangan, Modulasi Sinyal,
Penyearah dan lain sebagainya. Transistor terdiri dari 3 Terminal (kaki)
yaitu Base/Basis (B), Emitor (E) dan Collector/Kolektor (K).
Berdasarkan strukturnya, Transistor terdiri dari 2 Tipe Struktur yaitu
PNP dan NPN. UJT (Uni Junction Transistor), FET (Field Effect
Transistor) dan MOSFET (Metal Oxide Semiconductor FET) juga merupakan
keluarga dari Transistor.
F. IC (Integrated Circuit)
IC (Integrated Circuit) adalah Komponen Elektronika Aktif
yang terdiri dari gabungan ratusan bahkan jutaan Transistor, Resistor
dan komponen lainnya yang diintegrasi menjadi sebuah Rangkaian
Elektronika dalam sebuah kemasan kecil. Bentuk IC (Integrated Circuit)
juga bermacam-macam, mulai dari yang berkaki 3 (tiga) hingga ratusan
kaki (terminal). Fungsi IC juga beraneka ragam, mulai dari penguat,
Switching, pengontrol hingga media penyimpanan. Pada umumnya, IC adalah
Komponen Elektronika dipergunakan sebagai Otak dalam sebuah Peralatan
Elektronika. IC merupakan komponen Semi konduktor yang sangat sensitif
terhadap ESD (Electro Static Discharge).
Sebagai Contoh, IC yang berfungsi sebagai Otak pada sebuah Komputer yang disebut sebagai Microprocessor terdiri dari 16 juta Transistor dan jumlah tersebut belum lagi termasuk komponen-komponen Elektronika lainnya.
Sebagai Contoh, IC yang berfungsi sebagai Otak pada sebuah Komputer yang disebut sebagai Microprocessor terdiri dari 16 juta Transistor dan jumlah tersebut belum lagi termasuk komponen-komponen Elektronika lainnya.
G. Saklar (Switch)
Saklar adalah Komponen yang digunakan untuk menghubungkan
dan memutuskan aliran listrik. Dalam Rangkaian Elektronika, Saklar
sering digunakan sebagai ON/OFF dalam peralatan Elektronika.
Gambar-Gambarnya :
INSTALASI HOME THEATER
INSTALASI HOME THEATER
Proyek kali ini adalah membuat system home teater dengan
daya output kecil maksimal sebesar 50 watt. System 4.1 channel Speaker
terdiri dari 4 buah speaker quadrophonic dan 1 subwoofer. Speaker Quad
atau istilah Indonesia nya speaker 4 kanal terdiri dari Depan Kanan –
Depan Kiri dan pasangan speaker belakang Kanan – kiri. Ide membuat mini
home teater karena terlalu maniaknya nonton di bioskop XXI. Berikut
spesifikasi kebutuhan perangkat yang saya buat :
4 channel Speaker Quad.
- amplifier 20 watt stereo.
- powersupply 12 V/ 1 Ampere.
- Passive Surround Heafler
4 channel Speaker Quad.
- amplifier 20 watt stereo.
- powersupply 12 V/ 1 Ampere.
- Passive Surround Heafler
1 subwoofer.
-filter low frekuensi.
-filter low frekuensi.
- amplifier 10 watt stereo
Speaker.
- 4 buah x 8 ohm speaker minimal 20 watt/4 “.
- Woofer 6’’ 8 ohm 25 watt
Speaker.
- 4 buah x 8 ohm speaker minimal 20 watt/4 “.
- Woofer 6’’ 8 ohm 25 watt
:Anda saluran pusat speaker
Center speaker saluran Anda harus menjadi pembicara pertama
yang Anda simpan di ruangan home theater Anda. Karena pekerjaan saluran
pusat pembicara adalah untuk jangkar dialog dan lainnya pada layar
suara ke layar, posisinya tergantung pada di mana Anda meletakkan TV
Anda.
Tempatkan saluran pusat Anda secara langsung di atas atau di bawah TV Anda - berpusat, jika mungkin.
Jika itu atas TV Anda, pastikan tepi depan pembicara justru sejalan dengan tepi depan layar TV Anda. Hal ini mengurangi distorsi yang disebabkan oleh suara mencerminkan dan difraksi dari kabinet TV.
Jika memungkinkan, ketinggian tweeter pembicara saluran pusat harus mendekati ketinggian tweeter speaker depan Anda - idealnya, dalam waktu sekitar 24 "atau kurang Jika Anda menempatkan saluran pusat pada lemari yang sangat rendah di mana ini mungkin. masalah, maka Anda juga dapat menggunakan dudukan center speaker Anda (jika datang dengan satu) untuk sudut suara ke arah posisi Anda mendengarkan.
Center speaker saluran Anda harus secara tepat jarak yang sama dari posisi Anda mendengarkan kiri depan dan speaker kanan.
Jika itu atas TV Anda, pastikan tepi depan pembicara justru sejalan dengan tepi depan layar TV Anda. Hal ini mengurangi distorsi yang disebabkan oleh suara mencerminkan dan difraksi dari kabinet TV.
Jika memungkinkan, ketinggian tweeter pembicara saluran pusat harus mendekati ketinggian tweeter speaker depan Anda - idealnya, dalam waktu sekitar 24 "atau kurang Jika Anda menempatkan saluran pusat pada lemari yang sangat rendah di mana ini mungkin. masalah, maka Anda juga dapat menggunakan dudukan center speaker Anda (jika datang dengan satu) untuk sudut suara ke arah posisi Anda mendengarkan.
Center speaker saluran Anda harus secara tepat jarak yang sama dari posisi Anda mendengarkan kiri depan dan speaker kanan.
Anda kiri depan dan kanan speaker
Speaker depan Anda menarik tugas ganda: bersama dengan film
penanganan soundtrack, mereka merasa bertanggung jawab untuk
mereproduksi semua suara saat Anda mendengarkan musik stereo. Hal ini
membuat posisi mereka relatif terhadap posisi Anda mendengarkan sangat
penting.
penempatan Cobalah untuk menempatkan kiri depan Anda, saluran pusat, dan speaker kanan depan berjarak sama dari mana Anda duduk.
penempatan Cobalah untuk menempatkan kiri depan Anda, saluran pusat, dan speaker kanan depan berjarak sama dari mana Anda duduk.
Posisi depan speaker kiri dan kanan di depan, dan pada
titik-titik berjarak sama ke kiri dan kanan, dari tempat utama Anda
mendengarkan. Bersama dengan speaker channel pusat, mereka harus
membentuk busur sedikit, sehingga semua tiga pembicara yang persis jarak
yang sama dari tempat Anda duduk, dengan tweeter dari tiga speaker
depan bertujuan untuk telinga Anda. Kami merekomendasikan mengukur jarak
- hanya satu atau dua inci benar-benar dapat membuat perbedaan nyata
dalam cara sistem suara Anda.
* Tempatkan penempatan speaker depan kiri dan kanan sehingga tweeter berada pada tingkat telinga Anda ketika Anda duduk.
Jika Anda ingin panduan yang lebih tepat untuk
mengikuti, speaker depan Anda harus berada pada sudut 22 ° ° -30
sehubungan dengan televisi Anda. Dengan kata lain, bayangkan Anda adalah
untuk menarik dua baris - satu dari posisi Anda mendengarkan televisi
Anda, dan satu dari posisi Anda mendengarkan speaker kanan Anda. Dua
baris harus menciptakan sudut di suatu tempat antara 22 dan 30 derajat.
Hal yang sama berlaku untuk speaker kiri. (Lihat ilustrasi di kanan.)
Untuk suara terbaik, tweeter harus tingkat di telinga ketika Anda duduk. Sebagian besar lantai-berdiri speaker dirancang dengan pemikiran ini; speaker kecil dapat diposisikan pada berdiri atau dipasang di dinding untuk mencapai ketinggian yang tepat.
Pastikan tidak ada benda padat (seperti furniture) menghalangi jalur suara perjalanan ke lokasi Anda mendengarkan.
Untuk suara terbaik, tweeter harus tingkat di telinga ketika Anda duduk. Sebagian besar lantai-berdiri speaker dirancang dengan pemikiran ini; speaker kecil dapat diposisikan pada berdiri atau dipasang di dinding untuk mencapai ketinggian yang tepat.
Pastikan tidak ada benda padat (seperti furniture) menghalangi jalur suara perjalanan ke lokasi Anda mendengarkan.
Anda surround speaker
Surround speaker home theater Anda adalah dimaksudkan untuk
membungkus Anda dalam awan suara atmosfer dan efek khusus, sehingga
Anda merasa seperti Anda benar-benar di tengah-tengah film, acara TV,
atau video game. Kami sudah menawarkan beberapa rekomendasi untuk
membantu Anda mencapai efek ini, tetapi penting untuk dicatat bahwa
penempatan speaker surround satu area di mana posisi dapat sangat
bervariasi. Suatu pendekatan yang bekerja dengan baik untuk teman atau
tetangga bahkan mungkin tidak mungkin bagi Anda, mengingat bentuk dan
tata letak ruangan home theater Anda. Merasa bebas untuk bereksperimen -
yang paling penting adalah bagaimana suara Anda. Dan mendapatkan
kamar-friendly tips untuk menjalankan kabel untuk mengelilingi Anda
dalam artikel kami pada menghubungkan speaker home theater.
Idealnya, pasangan utama Anda surround speaker harus
ditempatkan di sebelah kiri dan kanan dari posisi Anda mendengarkan -
baik sejalan dengan itu, atau hanya di belakangnya. Mereka harus
membentuk sudut 90 ° -110 ° dengan hormat ke televisi Anda. (Jika Anda
adalah untuk menarik dua baris - satu dari posisi Anda mendengarkan TV,
dan satu dari posisi Anda mendengarkan salah satu speaker surround Anda -
garis harus memotong sudut suatu tempat antara 90 dan 110 derajat.)
Jika Anda memiliki 6,1-saluran atau 7.1-channel sistem dengan lebih dari dua speaker surround, atau jika penempatan sisi tidak tersedia untuk mengelilingi Anda dalam setup 5,1-saluran standar, mempertimbangkan penempatan posisi Anda mendengarkan belakang, menghadap ke depan kamar. Bergantian, jika Anda memiliki sistem 7.1-channel dan receiver baru dengan Dolby Digital Pro Logic IIz, Anda mungkin ingin menggunakan dua speaker surround Anda sebagai bagian depan kiri dan kanan saluran "tinggi" (dipasang sedikit tentang bagian depan kiri dan kanan speaker ), memungkinkan untuk soundstage depan lebih besar.
Speaker surround harus ditempatkan cukup tinggi sehingga pengemudi tidak api langsung di telinga Anda ketika Anda duduk - satu aturan praktis adalah untuk menempatkan mereka pada tingkat telinga sambil berdiri. (Jika Anda surround speaker api langsung di telinga Anda, mereka dapat mengalahkan speaker depan Anda.)
Jika Anda mengelilingi dipasang di dinding samping pada kurung disesuaikan, bereksperimen dengan membidik mereka. Anda mungkin mendapatkan hasil yang baik dari menunjuk mereka di langit-langit atau ke sudut belakang ruangan.
Jika tidak ada dinding samping atau belakang yang tersedia untuk mounting speaker Anda, cobalah menempatkan sepasang speaker rak buku tradisional pada berdiri pembicara, sedikit di belakang dan sisi posisi Anda mendengarkan. Hindari bertujuan secara langsung di telinga Anda. Anda juga dapat mencoba di langit-langit speaker.
Surround speaker penempatan yang ideal untuk home theater tidak harus sempurna untuk mendengarkan musik multichannel, di mana panggung belakang terfokus dengan tepat adalah yang terbaik. Jika kedua jenis mendengarkan yang penting bagi Anda, maka Anda dapat posisi speaker surround Anda untuk kompromi antara keduanya.
Jika Anda me-mount speaker belakang di dinding, cobalah untuk me-mount mereka ke dinding stud untuk menjaga mereka dari jatuh - mount tidak aman dapat berarti kerusakan pada speaker Anda, drywall Anda, dan mungkin mebel. Stud pencari yang tersedia di toko hardware yang paling. Jika mounting untuk stud tidak mungkin, jangkar dinding harus digunakan untuk membuat sambungan yang solid untuk drywall Anda. Kebanyakan pembicara gunung termasuk jangkar dinding.
Jika Anda memiliki 6,1-saluran atau 7.1-channel sistem dengan lebih dari dua speaker surround, atau jika penempatan sisi tidak tersedia untuk mengelilingi Anda dalam setup 5,1-saluran standar, mempertimbangkan penempatan posisi Anda mendengarkan belakang, menghadap ke depan kamar. Bergantian, jika Anda memiliki sistem 7.1-channel dan receiver baru dengan Dolby Digital Pro Logic IIz, Anda mungkin ingin menggunakan dua speaker surround Anda sebagai bagian depan kiri dan kanan saluran "tinggi" (dipasang sedikit tentang bagian depan kiri dan kanan speaker ), memungkinkan untuk soundstage depan lebih besar.
Speaker surround harus ditempatkan cukup tinggi sehingga pengemudi tidak api langsung di telinga Anda ketika Anda duduk - satu aturan praktis adalah untuk menempatkan mereka pada tingkat telinga sambil berdiri. (Jika Anda surround speaker api langsung di telinga Anda, mereka dapat mengalahkan speaker depan Anda.)
Jika Anda mengelilingi dipasang di dinding samping pada kurung disesuaikan, bereksperimen dengan membidik mereka. Anda mungkin mendapatkan hasil yang baik dari menunjuk mereka di langit-langit atau ke sudut belakang ruangan.
Jika tidak ada dinding samping atau belakang yang tersedia untuk mounting speaker Anda, cobalah menempatkan sepasang speaker rak buku tradisional pada berdiri pembicara, sedikit di belakang dan sisi posisi Anda mendengarkan. Hindari bertujuan secara langsung di telinga Anda. Anda juga dapat mencoba di langit-langit speaker.
Surround speaker penempatan yang ideal untuk home theater tidak harus sempurna untuk mendengarkan musik multichannel, di mana panggung belakang terfokus dengan tepat adalah yang terbaik. Jika kedua jenis mendengarkan yang penting bagi Anda, maka Anda dapat posisi speaker surround Anda untuk kompromi antara keduanya.
Jika Anda me-mount speaker belakang di dinding, cobalah untuk me-mount mereka ke dinding stud untuk menjaga mereka dari jatuh - mount tidak aman dapat berarti kerusakan pada speaker Anda, drywall Anda, dan mungkin mebel. Stud pencari yang tersedia di toko hardware yang paling. Jika mounting untuk stud tidak mungkin, jangkar dinding harus digunakan untuk membuat sambungan yang solid untuk drywall Anda. Kebanyakan pembicara gunung termasuk jangkar dinding.
5.1-channel-channel 5.1 konfigurasi setup dengan surround
speaker dinding-mount ke sisi, atau sedikit di belakang, posisi
mendengarkan.
6.1-channel-channel 6.1 konfigurasi setup dengan mengelilingi dinding-mount ke sisi posisi mendengarkan, dan satu kembali surround di dinding di belakang posisi mendengarkan.
7.1-channel-channel 7.1 konfigurasi setup dengan mengelilingi dinding-mount ke sisi posisi mendengarkan, dan dua lagi mengelilingi dinding di belakang posisi mendengarkan.
dipol / bipole Speaker ini speaker dipol / bipole dari Polk secara khusus dirancang dengan home theater surround dalam pikiran. (Polk Audio A6 FXi ditampilkan di atas)
6.1-channel-channel 6.1 konfigurasi setup dengan mengelilingi dinding-mount ke sisi posisi mendengarkan, dan satu kembali surround di dinding di belakang posisi mendengarkan.
7.1-channel-channel 7.1 konfigurasi setup dengan mengelilingi dinding-mount ke sisi posisi mendengarkan, dan dua lagi mengelilingi dinding di belakang posisi mendengarkan.
dipol / bipole Speaker ini speaker dipol / bipole dari Polk secara khusus dirancang dengan home theater surround dalam pikiran. (Polk Audio A6 FXi ditampilkan di atas)
Dipol dan bipole speaker
Beberapa produsen menawarkan speaker surround dipol / bipole (kadang-kadang disebut sebagai "Solid / membaur" speaker) yang dilengkapi dengan sebuah saklar untuk memilih antara modus berbeda operasi. Speaker semacam ini sering direkomendasikan sebagai yang ideal untuk film surround digunakan, karena kemampuan mereka untuk menghasilkan soundfield difus dan fleksibilitas mereka dalam berbagai penempatan. Namun, mereka tidak efektif untuk musik multichannel. Karena mereka yang paling sering terlihat di high-end, film-fokus setup home theater, rekomendasi kami di sini fokus pada lebih sering terlihat depan speaker menembak dan menggunakan mereka sebagai sekitarnya.
Dipole Mode penempatan speaker menciptakan, difus ambien soundfield ketika speaker ditempatkan di dinding samping.
penempatan speaker modus Bipole memenuhi ruangan Anda dengan suara surround ketika speaker diletakkan di dinding belakang.
Tips untuk kamar berbentuk aneh
Beberapa produsen menawarkan speaker surround dipol / bipole (kadang-kadang disebut sebagai "Solid / membaur" speaker) yang dilengkapi dengan sebuah saklar untuk memilih antara modus berbeda operasi. Speaker semacam ini sering direkomendasikan sebagai yang ideal untuk film surround digunakan, karena kemampuan mereka untuk menghasilkan soundfield difus dan fleksibilitas mereka dalam berbagai penempatan. Namun, mereka tidak efektif untuk musik multichannel. Karena mereka yang paling sering terlihat di high-end, film-fokus setup home theater, rekomendasi kami di sini fokus pada lebih sering terlihat depan speaker menembak dan menggunakan mereka sebagai sekitarnya.
Dipole Mode penempatan speaker menciptakan, difus ambien soundfield ketika speaker ditempatkan di dinding samping.
penempatan speaker modus Bipole memenuhi ruangan Anda dengan suara surround ketika speaker diletakkan di dinding belakang.
Tips untuk kamar berbentuk aneh
Tentu saja, tidak semua orang akan memiliki ruang yang
ideal untuk sistem home theater. Lihat artikel kami tentang mendapatkan
suara surround yang baik dalam kehidupan nyata untuk kamar tips untuk
berurusan dengan layout yang rumit, seperti L-berbentuk kamar dan
rencana lantai terbuka. Kami juga mengumpulkan beberapa tips umum di
bawah ini.
penempatan speaker
Di sini kami pindah pembicara ke belakang untuk menghindari jendela. Anda mungkin akan perlu untuk meningkatkan tingkat surround speaker kiri di receiver Anda untuk mengkompensasi. Atau, Anda bisa me-mount speaker lebih tinggi, di atas jendela.
penempatan speaker
Di sini kami pindah pembicara ke belakang untuk menghindari jendela. Anda mungkin akan perlu untuk meningkatkan tingkat surround speaker kiri di receiver Anda untuk mengkompensasi. Atau, Anda bisa me-mount speaker lebih tinggi, di atas jendela.
Jika ruangan Anda mengakomodasi itu, cobalah untuk
memastikan posisi Anda mendengarkan adalah suatu tempat di tengah
ruangan (yaitu dari dinding belakang) untuk meningkatkan soundstage
depan dan membantu surround speaker bekerja lebih baik.
Posisi speaker utama sehingga mereka api ke panjang ruangan, daripada lebar.
Jika Anda ingin efek surround terbaik, tempatkan speaker surround di lantai-berdiri. Anda akan ingin mereka berada di jarak kira-kira sama dari posisi Anda mendengarkan.
Jika berdiri tidak pilihan, Anda juga dapat dinding-mount speaker surround Anda. Anda bahkan dapat me-mount mereka ke sebuah balok di langit-langit, jika Anda punya braket langit-langit, meskipun speaker Anda mungkin tidak suara terbaik mereka ketika ditempatkan yang tinggi. Sekali lagi, Anda akan ingin mengelilingi Anda menjadi jarak kira-kira sama dari posisi Anda mendengarkan.
Untuk melihat benar-benar bersih, coba di-dinding atau di langit-langit mengelilingi. Lihat pedoman penempatan kami untuk jenis speaker, atau menonton singkat kami di-dinding speaker video instalasi untuk mendapatkan ide dari apa yang terlibat.
Jika Anda harus menempatkan speaker belakang pada jarak yang berbeda dari posisi Anda mendengarkan karena jendela atau pintu, maka Anda dapat menggunakan tingkat pembicara di penerima Anda untuk membantu mengkompensasi perbedaan itu, atau mengandalkan auto kalibrasi-receiver Anda untuk menangani itu untuk Anda. Itu akan bekerja baik jika perbedaan dalam jarak 5 meter atau kurang.
Anda juga dapat menyesuaikan tingkat pembicara untuk mengkompensasi perbedaan jarak antara kiri depan dan speaker kanan. Namun, kami sarankan Anda mencoba dan menempatkan mereka jarak yang sama dari posisi Anda mendengarkan, atau dalam beberapa inci itu, bila memungkinkan. Anda akan melihat perbedaan lebih halus dalam volume dan waktu di panggung depan dari Anda akan di belakang.
Posisi speaker utama sehingga mereka api ke panjang ruangan, daripada lebar.
Jika Anda ingin efek surround terbaik, tempatkan speaker surround di lantai-berdiri. Anda akan ingin mereka berada di jarak kira-kira sama dari posisi Anda mendengarkan.
Jika berdiri tidak pilihan, Anda juga dapat dinding-mount speaker surround Anda. Anda bahkan dapat me-mount mereka ke sebuah balok di langit-langit, jika Anda punya braket langit-langit, meskipun speaker Anda mungkin tidak suara terbaik mereka ketika ditempatkan yang tinggi. Sekali lagi, Anda akan ingin mengelilingi Anda menjadi jarak kira-kira sama dari posisi Anda mendengarkan.
Untuk melihat benar-benar bersih, coba di-dinding atau di langit-langit mengelilingi. Lihat pedoman penempatan kami untuk jenis speaker, atau menonton singkat kami di-dinding speaker video instalasi untuk mendapatkan ide dari apa yang terlibat.
Jika Anda harus menempatkan speaker belakang pada jarak yang berbeda dari posisi Anda mendengarkan karena jendela atau pintu, maka Anda dapat menggunakan tingkat pembicara di penerima Anda untuk membantu mengkompensasi perbedaan itu, atau mengandalkan auto kalibrasi-receiver Anda untuk menangani itu untuk Anda. Itu akan bekerja baik jika perbedaan dalam jarak 5 meter atau kurang.
Anda juga dapat menyesuaikan tingkat pembicara untuk mengkompensasi perbedaan jarak antara kiri depan dan speaker kanan. Namun, kami sarankan Anda mencoba dan menempatkan mereka jarak yang sama dari posisi Anda mendengarkan, atau dalam beberapa inci itu, bila memungkinkan. Anda akan melihat perbedaan lebih halus dalam volume dan waktu di panggung depan dari Anda akan di belakang.
Anda subwoofer
Sebuah powered subwoofer memberikan dampak penting dalam
sistem home theater, tapi salah satu pembicara paling menuntut untuk
posisi. Karena frekuensi bass rendah Omnidirectional, biasanya Anda
dapat menempatkan subwoofer Anda mana saja di ruang teater rumah Anda
dengan hasil yang baik.
Menempatkan subwoofer Anda dekat dinding pada umumnya
akan menghasilkan bass yang lebih, dan penempatan dekat sudut - di mana
batas-batas ruang tiga datang bersama-sama - akan mendapatkan Anda
bahkan lebih. Perlu diingat bahwa meskipun bass meningkat ketika Anda
menempatkan sub dekat dinding atau sudut, kualitas bass mungkin akan
sedikit "boomier" dan kurang terkontrol. Bertujuan untuk tempat di mana
Anda mendapatkan kompromi antara kualitas dan kuantitas bass.
Salah satu teknik untuk menempatkan keren untuk subwoofer Anda adalah untuk menempatkan sub di tempat Anda mendengarkan, bermain musik, bergerak di sekitar ruangan, dan mendengarkan. Anda mungkin akan melihat bahwa bass terdengar agak sedikit berbeda saat Anda bergerak di sekitar dari lokasi ke lokasi dalam ruangan - di mana suara yang terbaik mungkin di mana Anda ingin menempatkan subwoofer Anda.
Subwoofer bertenaga Banyak dilengkapi dengan kontrol fase - biasanya switch 2-posisi. Pilih pengaturan yang menghasilkan bass yang paling sementara semua speaker Anda sedang bermain.
Salah satu teknik untuk menempatkan keren untuk subwoofer Anda adalah untuk menempatkan sub di tempat Anda mendengarkan, bermain musik, bergerak di sekitar ruangan, dan mendengarkan. Anda mungkin akan melihat bahwa bass terdengar agak sedikit berbeda saat Anda bergerak di sekitar dari lokasi ke lokasi dalam ruangan - di mana suara yang terbaik mungkin di mana Anda ingin menempatkan subwoofer Anda.
Subwoofer bertenaga Banyak dilengkapi dengan kontrol fase - biasanya switch 2-posisi. Pilih pengaturan yang menghasilkan bass yang paling sementara semua speaker Anda sedang bermain.
Setelah Anda punya sub Anda di mana Anda inginkan, periksa
artikel kami pada pengasahan subwoofer Anda untuk tips lebih lanjut
tentang cara untuk mendapatkan bass yang besar.
Anda ruang
Anda ruang
Satu hal yang perlu diingat saat membuat speaker Anda
adalah bahwa kamar Anda memainkan peran penting dalam bagaimana sistem
Anda akan terdengar. Kamarmu bentuk, tata letak, dan di mana speaker
ditempatkan di dalam ruangan adalah semua faktor yang akan mempengaruhi
kinerja sistem home theater.
Menempatkan speaker depan Anda di sebelah dinding yang
sedikit akan meningkatkan output bass mereka. Hal ini dapat meningkatkan
suara yang lebih kecil, bass-malu speaker satelit, tetapi dapat
berlumpur suara dari lantai-berdiri speaker. Sebaliknya, membawa speaker
keluar dari dinding dapat mengurangi respon bass mereka, tetapi
meningkatkan kejelasan.
Sebuah ruang dengan permukaan reflektif terlalu banyak, seperti jendela dan genteng, dapat menambah kerasnya suara atau membuatnya tampak terlalu terang. Menambahkan karpet atau gorden dapat membantu sistem suara Anda jauh lebih alami.
Sebuah ruang dengan permukaan reflektif terlalu banyak, seperti jendela dan genteng, dapat menambah kerasnya suara atau membuatnya tampak terlalu terang. Menambahkan karpet atau gorden dapat membantu sistem suara Anda jauh lebih alami.
Sayangnya, ada terlalu banyak variabel di kamar Anda untuk
dapat account untuk mereka semua. Itulah sebabnya sebagian besar
penerima baru datang dengan pembicara kalibrasi otomatis. Fitur ini
menggunakan mikrofon untuk merekam dan mengukur nada tes diputar melalui
speaker Anda. Waktu yang dibutuhkan untuk suara untuk mencapai
mikrofon, bersama dengan kekuatan faktor suara dan lainnya, memberitahu
receiver Anda jenis speaker yang Anda miliki, penempatan mereka dalam
kaitannya dengan posisi Anda mendengarkan, dan bagaimana suara yang
mereka hasilkan bereaksi di Anda khususnya kamar. Penerima kemudian
dapat membuat penyesuaian untuk memastikan bahwa Anda mendapatkan suara
terbaik di kamar Anda.
Power Amplifier Sistem OTL, OCL dan BTL
Mengenal Power Amplifier Sistem OTL, OCL dan BTL
Mengenal Power Amplifier Sistem OTL, OCL dan BTL
Bagi para penggemar elektronika yang memiliki hobi dengan audio sound sistem mungkin tidaklah asing dengan istilah-istilah seperti OTL, OCL dan BTL pada suatu perangkat Power Amplifier. Namun, ternyata masih banyak yang kurang mengerti akan perbedaan pada masing-masing istilah pada sistem amplifier tersebut.
Bagi para penggemar elektronika yang memiliki hobi dengan audio sound sistem mungkin tidaklah asing dengan istilah-istilah seperti OTL, OCL dan BTL pada suatu perangkat Power Amplifier. Namun, ternyata masih banyak yang kurang mengerti akan perbedaan pada masing-masing istilah pada sistem amplifier tersebut.
Power Amplifier merupakan suatu rangkaian penguat yang di
dalamnya terdapat gabungan dari suatu rangkaian penguat tegangan dan
penguat arus. sesuai dengan istilahnya yaitu Power Amplifier atau
disingkat PA yang artinya penguatan daya, sesuai dengan persamaan Daya
(P) yang menyatakan bahwa suatu daya nilainya adalah hasil kali antara
tegangan (V) dan arus (I). Maka untuk mendapatkan suatu daya atau Power
maka dua hal pokok yang perlu diperhatikan adalah arus dan tegangan,
sehingga pada power amplifier ini untuk menentukan besarnya daya (Watt)
pada perangkat power amplifier maka yang diperhatikan adalah rangkaian
penguat tegangan dan rangkaian penguat arus.
Pada umumnya pada suatu rangkaian power amplifier,
rangkaian penguat arus selalu berada di bagian paling akhir dari
rangkaian setelah melewati rangkaian penguat tegangan. Hal ini agar
sinyal dari suatu gelombang yang diterima pada rangkaian power amplifier
mengalami penguatan terlebih dahulu oleh rangkaian penguat tegangan
yang biasanya menggunakan suatu op-amp dengan penguatan tertentu atau
dapat juga menggunakan transistor dengan arus dan daya rendah agar lebih
sensitif terhadap sinyal gelombang masukan, sehingga setelah dikuatkan
tegangan menjadi lebih besar beberapa kali lipat namun arusnya masih
sangat kecil dan belum mampu untuk menggerakkan membran loudspeaker yang
biasanya memiliki impedansi (4, 8 atau 16 ohm) oleh karena itu harus
dikuatkan terlebih dahulu dengan suatu rangkaian penguat arus oleh
transistor yang komplemen (kombinasi PNP dan NPN) dengan arus dan daya
besar. Seperti halnya juga pada transistor penguat arus 2N 3055 yang
digunakan pada suatu rangkaian regulator tegangan (misal: 7805) untuk
mendapatkan tegangan 5 volt dengan arus yang melebihi dari batasan
kemampuan dari arus IC regulator tersebut.
1. Power Amplifier OCL (Output Capasitor Less)
Power amplifier model OCL pada umumnya biasa dipakai untuk
keperluan dengan daya yang sangat besar, karena pada power amplifier OCL
ini didukung oleh catu daya atau power supply simetri V(+), V(-) dan
Ground (0). Salah satu ciri yang paling penting pada power amplifier
model ini adalah salah satu ujung beban pada keluaran atau output pada
rangkaian power amplifier ini terhubung dengan CT transformator atau
sumber tegangan sebagai titik simpul atau titik tengah dari suatu
gelombang yang akan dihasilkan. Sehingga pergerakan amplitudo gelombang
akan menuju V(+) dan V(-) melewati CT transformator sebagai ground dan
titik tengah dari amplitudo gelombang tersebut.
2. Power Amplifier OTL (Output Transformator Less)
Power amplifer model OTL merupakan salah satu model power
amplifier yang digunakan untuk daya kecil sampai daya sedang tidak lebih
dari 100 Watt. Mungkin dahulu masih ada yang menggunakan power
amplifier model OTL ini untuk perangkat sound sistem, tetapi untuk saat
ini sudah jarang sekali digunakan. Akan tetapi saat ini tetap masih
banyak digunakan pada beberapa perangkat elektronik untuk penghasil
suara dengan daya kecil seperti televisi, radio, laptop, bahkan
handphone yang kita gunakan setiap hari juga menggunakan tipe power
amplifier OTL untuk penguat audionya. Salah satu ciri dari model power
amplifier tipe OTL ini adalah dari catu dayanya atau power supply yang
digunakan adalah non-simetri sehingga cukup menggunakan catu daya
baterai (pada kutub + dan -) atau adaptor dengan V(+) dan ground (0).
Akan tetapi pada keluaran atau output pada power amplifier ini biasanya
haruslah diberi coupling atau penghubung oleh sebuah kapasitor dengan
ukuran yang cukup besar diatas 1000uF dan biasanya dipakai kapasitor
berjenis elco polar. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan tegangan
offset (DC) pada keluaran karena mengingat catu daya yang digunakan
adalah catu daya non-simetri sehingga mengakibatkan amplitudo gelombang
pada keluaran yang dihasilkan tidak memiliki titik simpul atau titik
tengah pada tegangan 0 volt jika tidak diberi oleh kapasitor polar elco
sebagai coupling. Hal ini untuk mencegah terjadinya kerusakan pada kawat
email pada lilitan speaker karena tegangan DC yang keluar dari power
amplifier dapat membuat kawat email menjadi cepat panas dan terbakar
seperti layaknya elemen pemanas yang menggunakan tegangan DC. Maka
dengan memanfaatkan sifat kapasitor sebagai penyimpan dan pembuang
muatan maka tegangan offset keluaran (DC) pada power amplifier model OTL
ini dapat diredam dan titik simpul dari amplitudo gelombang akan tetap
berada pada 0 volt dengan bantuan kapasitor. Sehingga titik puncak V(+)
dan lembah V(-) amplitudo gelombang dapat dicapai dengan memanfaatkan
penyimpanan dan pembuangan dari kapasitor dengan ground (0 volt) sebagai
titik tengahnya.
3. Power Amplifier BTL
Pada power amplifier model BTL (Bridge-Tied Load) ini dapat
dibuat dengan mengkonfigurasi dua buah power amplifier model OCL atau
dua buah power amplifier model OTL menjadi suatu model power amplifier
menyerupai rangkaian jembatan.
Gambar power amplifier model BTL yang dibentuk dari 2 buah OCL
Contoh Laporan Prakerin (PKL)
LAPORAN
PRAKTEK REPARASI PERALATAN
ELEKTRONIKA
DI PD. ANGKASA
ELEKTRONIK
Jl Jend.Ahmad Yani No
149 Garut, Jawa Barat
Telp.(022)233646
Telp.(022)233646
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Laporan
Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Akhir Dan Sebagai Syarat Mengikuti Ujian Nasional
OLEH
NAMA : SILIWANGI
NIS : 121310211
KELAS :
XII Audio Video 1
DINAS
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA GARUT
SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2 GARUT
KELOMPOK
TEKNOLOGI DAN INDUSTRI
JalanSuherman
No.90 PO BOX 103 Telp. / Fax. 0262-233141 Garut
e-mail :smknegeri2garut@yahoo.co.id
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN
PRAKTIK INDUSTRI
PRAKTEK
REPARASI PERALATAN ELEKTRONIKA
DI PD. ANGKASA ELEKTRONIKA
Jl.Jend.Ahmad Yani No 149, Garut , Jawa Barat
Telp.(022)233646
Telp.(022)233646
Hari : Rabu
Tanggal : 01 Oktober 2014
Pimpinan
PD. ANGKASA Praktik
Kerja Industri
Dra. Hj. Dina
Rosdiani
H. Yudi Gotamansyah
Ketua Praktik Industri Ketua Program
H. GustiGunawan, S.Pd. R. Oke Mucharam H,S.Pd.MM NIP. 196507061989031011 NIP.196503051995721001
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan ke Hadirat
Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan rahmatdan karunia–Nya sehingga dapat menyelesikan
laporan ini dalam laporan Praktik Kerja Indrustri dengan judul PRAKTEK REPARASI PERALATAN ELEKTRONIKA DI PD. ANGKASA ELEKTRONIK. Laporan
ini disusun dalam rangka memenuhi tugas Prakerin di bidang keahlian Audio Video
( Elektronika ).
Dalam usaha penyusunan Praktik Kerja Industri ini tidak
akan berhasil tanpa adanya bantuan yang penulis peroleh dari pihak lain, baik berupa
petunjuk, bimbingan, nasehat, dukungan moral, serta fasilitas lain yang penulis
pergunakan dalam penyusunan laporan praktek kerja industri ini.
Kami ucapkan terimakasih kepada :
1.
Bapak Drs.H. Aban Suryana, M.Si selaku Kepala
SMK Negeri 2 Garut
2.
Bapak H. Gusti Gunawan, S.Pd. selaku Ketua Praktik Industri
3.
Ibu Dra.Hj Dina Rosdiani selaku Pimpinan PD ANGKASA
ELEKTRONIK
4.
Bapak H.Yudi Gotamansyah selaku Pembimbing dari perusahaan
5.
Bapak R. OkeMucharam H, S.Pd.MM selaku Kepala Program
Keahlian Teknik Audio Video
6.
Bapak Lili Aliyudin selaku Pembimbing dari sekolah.
7.
Bapak/Ibu guru yang telah memberi masukan dan saran dalam penyusunan
laporan ini.
8.
Dan juga kedua orang tua yang selalu memberimotivasi dan biaya.
Tidak ada satupun yang sempurna di
dunia ini, kecuali Allah SWT sang maha pencipta. Begitu juga buku ini, penulis
menyadari bahwa laporan ini masih memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu
penulis sangat menantikan saran atau kritik
yang membangun menjadi hal yang sangat diharapkan penulis.
Demikian kata pengantar ini, mohon maaf atas segala kekurangan.Semoga
laporan ini dapat memberikan manfaat khususnya
dan umumnya bagi pembaca. Amin.
Garut,
01 Oktober 2014
Penulis
DAFTAR ISI
JUDUL................................................................................................................... i
PENGESAHAN PEMBIMBING........................................................................... ii
KATA PENGANTAR........................................................................................... iii
DAFTAR ISI.......................................................................................................... iv
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Industri................................................... .... 1
1.2
Tujuan Praktik Kerja Industri................................................................ .... 2
1.3 Pembatasan Ruang Lingkup.................................................................. .... 2
BAB II. KAJIAN TEORITIS
2.1 Tinjauan Umum................................................................................... .... 3
2.2 Konstruksi/ Model.............................................................................. .... 6
2.3 Nama Bagian dan Fungsi..................................................................... .... 8
2.4 Cara Kerja.......................................................................................... .... 11
2.5 Gangguan-Gangguan........................................................................... .... 12
2.6 Keselamatan Kerja.............................................................................. .... 12
BAB III. PELAPORAN
3.1 Pemeriksaan........................................................................................ .... 13
3.2 Pengukuran......................................................................................... .... 14
3.3 Kesimpulan Gangguan......................................................................... .... 15
3.4 Memasang dan Menyetel..................................................................... .... 16
BAB IV. PENUTUP
4.1 Kesimpulan......................................................................................... .... 18
4.2 Saran....................................................................................................... 19
Daftar Pustaka................................................................................................... .... 20
BAB
I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Praktik
Kerja Industri
Sesuai
dengan kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan, setiap siswa-siswi lulusan SMK
dituntut untuk mempunyai suatu keahlian, dan siap kerja. Kegiatannya itu disebut dengan
PRAKERIN (Praktek Kerja Industri). Prakerin adalah suatu kegiatan yang sangat diwajibkan
untuk tingkatan SMK dan sederajat, untuk dapat mengenal dunia lain industri
yang sebenarnya.
Sekolah Menengah Kejuruan, sistem pendidikannya
menggunakan metode sistem pendidikan dengan dua jalur. Yaitu, jalur pendidikan
sekolah dan jalur pendidikan luar sekolah. Maksudnya, jalur pendidikan luar
sekolah adalah siswa-siswi wajib melaksanakan Prakerin. Dalam melaksanakan
Prakerin ini seperti yang tertera pada Undang-Undang Prakerin no. 2 tahun 1989
tentang Pendidikan Nasional, dan peraturan lainnya :
1.
Penyelenggaraan pendidikan dilakukan
dua jalur, yaitu jalur pendidikan sekolah dan jalur pendidikan luar sekolah.
2.
Penyelenggaraan Sekolah Kejuruan dapat
bekerja sama dengan masyarakat terutama dunia usaha dan para dermawan untuk
memperoleh sumber daya dalam rangka menunjang penyelenggaraan dan pengembangan
pendidikan.
Untuk
melaksanakan Prakerin, siswa-siswi memerlukan skill yang bagus, mental dan
fisik yang kuat. Maka dari itu, peserta Prakerin harus mempunyai kedisiplinan
yang tinggi, untuk menunjang keberhasilan Prakerin. Kedisiplinan adalah suatu
sikap yang setiap kegiatannya diatur yang dijalankan secara patuh dan taat,
kemudian disiplin artinya mentaati dan mengikuti peraturan yang ada pada
situasi atau keadaan tertentu.
Selain itu, peserta Prakerin juga harus
memiliki mental yang kuat untuk menghadapi segala situasi, baik disaat sulit
maupun tidak dan peserta Prakerin harus memiliki fisik yang kuat. Keuntungan
dari kegiatan Prakerin ini, yaitu dapat memberikan pengalaman yang lebih, dan
menjadikan siswa-siswi sebagai tenaga kerja yang profesional dan berkualitas.
1.2 Tujuan Praktik Kerja Industri & Pembuatan
Laporan
Tujuan PRAKERIN (Praktek Kerja
Industri) adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan
dan mengembangkan hubungan antara sekolah dengan dunia usaha atau dunia
industri.
2. Menghasilkan
tenaga kerja yang profesional dan berkualitas.
3. Mengasah
keterampilan yang telah diberikan oleh sekolah ke dunia industri.
4. Meningkatkan
efektifitas dan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan kerja yang
berkualitas.
5. Menambah
keterampilan serta wawasan dalam dunia usaha.
6. Mengembangkan
pengetahuan, sikap dan kemampuan serta menambah wawasan siswa-siswi yang
berkaitan dengan pelajaran yang telah diterima di sekolah.
7. Melatih
kerja dan pengamatan teknik-teknik yang diterapkan di tempat Peraktek Kerja Industri
(Prakerin) sesuai di bidang keahlian yang dimiliki.
8. Untuk
mencari pengalaman dalam Prakerin di dunia usaha/industri.
9. Untuk
menerapkan ilmu-ilmu yang telah didapatkan di sekolah.
10. Untuk
menambah bekal hidup di masa depan.
11. Mewujudkan visi
dan misi sekolah.
12. Sebagai syarat
mengikuti Ujian Nasional.
13. Bukti secara tertulis telah melaksanakan
praktik di Industri
14. Untuk mendapatkan nilai praktik Industri
1.3 Pembatasan Ruang Lingkup
Peralatan elektronik yang rusak dan
dibawa oleh pemiliknya ke perusahaan ini untuk diperbaiki yang penulis lihat
cukup banyak jenisnya, sehingga tidak mungkin semuanya penulis jelaskan cara
kerja dan proses perbaikannya. Jadi yang
penulis hanya akan menjelaskan sebagian saja, yaitu : Magic Com
BAB II
KAJIAN TEORITIS
KAJIAN TEORITIS
2.1 Tinjauan
Umum
Ada bebarapa hal yang perlu diperhatikan sebelum
kita mulai mereparasi suatu alat elektronika yang rusak, diantaranya :
1.
Mengetahui
kerusakan alat tersebut dengan menanyakan langsung kepada pemiliknya.
2.
Hidupkan dan tes
alat tersebut untuk memastikan pada bagianmana alat tersebut rusak.
3.
Tentukan lamanya
waktu reparasi sampai alat tersebut selesai dikerjakan, agar pelanggan yakin
terhadap kualitas kerja kita.
4.
Berilah konsumen nota untuk pengambilan penyerahan alat yang diperbaiki.
A.
Peralatan Reparasi
Peralatan yang di perlukan untuk mengetahui keadaan unit
yang rusak atau tidak, diperlukan alat-alat kerja yang lengkap oleh seorang
teknisi diantaranya:
-
Multimeter - Liquid
Carbon
-
Solder - Tester
remote
-
Timah solder/tinol
-
Desoldering pump
-
Obeng berbagai
jenis dan ukuran
-
Tang berbagai jenis
dan ukuran
-
Contact Cleaner
1.
MULTIMETER
Multimeter atau Multitester adalah yang sangat diperlukan dalam mencari
kerusakkan peralatan elektronika. Dengan Multimeter dapat mengukur Tegangan AC
maupun DC, juga mampu memeriksa kondisi komponen aktif atau semikonduktor seperti IC, Transisitor, SCR,
FET, juga mampu memeriksa kondisi komponen pasif seperti Resistor, Dioda,
Kapasitor baik Bipolar maupun
Nonpolar. Demikian pula kondisi sambungan kabel atau jalur PCB bisa diperiksa
dengan Multimeter.
2. SOLDER DAN TINOL
Solder adalah alat penting yang digunakan baik
untuk membuka komponen yang rusak dari PCB maupun memasang komponen pada PCB
tersebut. Ada beberapa macam solder yang
digunakan untuk menyolder komponen
yang peka terhadap suhu tinggi seperti IC atau Transistor digunakan solder
dengan daya rendah (25Watt sampai dengan 30Watt), sedangkan untuk menyolder
komponen yang memerlukan suhu yang tinggi seperti menyolder trafo transformer
yang besar atau mencabut trafo FBT televisi diperlukan solder dengan daya besar
( 40Watt sampai 60 Watt). Untuk memasang komponen atau menyambung diperlukan
timah solder atau umumnya disebut tinol yang kandungan timahnya 60% atau 70%.
Untuk membuka komponen dari PCB selain menggunakan solder juga dibantu dengan
Desoldering Pump yang fungsinya untuk mengambil atau membersihkan tinol yang menempel
di PCB.
3. CONTACT
CLEANER
Contact Cleaner digunakan untuk membersihkan
bagian komponen yang kotor akibat debu atau karat. Contohnya apabila pada
peralatan Penguat Suara atau Amplifier apabila Potensiometernya diputar
terdengar suara berisik bisa dihilangkan dengan menyemprotkan Contact Spray.
Peralatan penunjang lainnya adalah pinset, obeng-obeng, tang pemotong
(knife tang) maupun tang lancip dll.
2.2 Konstruksi atau
Model
Magicom adalah peralatan rumah tangga dan
merupakan bagian dari alat untuk memasak. Alat ini fungsinya adalah untuk
menanak nasi dan menjaga nasi tersebut tetap panas sampai waktu yang lama.
Selain untuk menanak nasi ada beberapa type dari Magicom ini yang memiliki
fasilitas untuk membuat bubur, yogurt dan membuat sop atau sayur.
Secara garis besar Magicom terbagi atas empat jenis, yaitu :
1.
Magicom
Manual
2. Magicom Jumbo
3. Magicom Digital
4. Magicom Mini
2.3 Nama Bagian dan Fungsi
Komponen utama alat ini adalah:
1. Inner
Pot, yaitu semacam panci untuk
menampung beras dan air yang akan dimasak.
2.
Outer Pot, bentuknya mirip Inner Pot tapi ukurannya lebih besar dan menyatu dengan body magicom. Fungsinya untuk
memanaskan Inner pot.
3. Main
Heater, yaitu elemen pemanas yang mengeluarkan suhu diatas 100°C yang fungsinya
untuk menanak beras sehingga menjadi nasi.
4.
Body Heater atau elemen pemanas. Elemen ini dililitkan pada outer pot akan diteruskan ke inner pot yang
akhirnya akan memanaskan nasi di dalamnya.
5. Lid
Heater,
elemen pemans ini terletak di bagian dalam tutup magic com. Fungsinya untuk
menjaga uap air yang berada di atas permukaan nasi agar tetap panas dan tidak
mengembun karena embun yang jatuh kedalam nasi akan menyebabkan nasi berair
sehingga nasi menjadi bau dan basi
6. Bi-Metal alat ini bekerja sebagai thermoswitch, fungsinya
untuk memutuskan arus listrik jika suhunya telah mencapai titik maksimal, dam
akan kembali mengalirkan arus listrik jika suhunya turun mencapai titik minimal
sehingga suhu nasi akan tetap konstan pada kisaran
78°C-85°C.
7. Magnetic
Switch. Alat ini bekerja sebagai
Termoswitch.Alat ini terletak di
tengah-tengah Main Heater gunanya adalah jika nasi yang sedang di tanak telah
matang maka alat ini akan memutuskan
arus listrik yang mengalir pada Main Heater dan proses menanak nasi (cooking) berakhir sehingga nasi tidak kering atau
gosong.
8. Micro Switch. Alat ini bekerja sama dengan magnetic switch ,
jika nasi telah matang maka micro switch akan memindahkan suplay arus listrik
dari Main Heater ke Body Heater dan Lid Heater.
.
9.
9. Thermofuse
yaitu semacam sekering dimana
alat ini akan memutuskan arus listrik jika suhunya melewati ambang batas yang
telah ditentukan.
2.4 Cara Kerja Magic Com
Pada
waktu menanak nasi, yaitu setelah tuas (Handle) Magicom ditekan kebawah maka akan
menekan saklar (Micro swith) yang akan menghubungkan arus listri kmenuju ElemenPemanasUtama atau Penanak Nasi (Main
Heater). Pada kondis iini lampuk ontrol rice cooking menyala (LED Merah). Ketika suhu pemanas mencapai
maksimal dan nasi sudah matang, maka thermostat trip ( magnetic switch )
langsung menggerakkan tuas sehingga posisi saklar (micro switch) jadi berubah mengalirkan
listrik menuju keelemen atas dan elemen samping (Lid Heater & Body Heater)
yang berfungsi untuk menghangatkan nasi setelah proses penanakannasiselesai.
Arus yang mengalir ke kedua elemen tersebut melewati thermostat (Bi-Metal) .Fungsi Bi-Metal pada posisi penghangat ini, yaitu untuk
menjaga agar suhu nasi tetap konstan (78°C-85°C). Suhu yang dikeluarkan oleh Body
Heater akan memanaskan Bi-Metal, ketika suhunya telah mencapai titik maksimal maka
Bi-Metal akan “Off” sehingga arus menuju Body Heater akan terputus. Jika suhunya
telah turun sampai mencapai titik minimal maka Bimetal akan kembali “On” dan arus
pun akan kembali mengalir ke Body Heater. Demikian kerja Bi-Metal tersebut terus
menerus sehingga suhu nasi akantetap.
2.5 Jenis Gangguan
ü
Mati total
ü Tombol-Tombol Tidak berfungsi
ü Magic com Tidak Berfungsi Untuk Memasak (cooking).
ü Nasi Gosong
ü Nasi Kering
2.6 Keselamatan Kerja
Keselamatan kerja di bidang elektronika sangat penting untuk diperhatikan, karena pekerjaan seorang teknisi di bidang ini selalu berhubungan dengan arus lisrik. Tegangan dan arus listrik yang dihasilkan oleh sumber daya cukup tinggi dan berbahaya dan bisa mengakibatkan kematian. Oleh karena itu seorang praktisi atau teknisi elekrtonika sebelum melakukan pekerjaannya harus melakukan hal-hal berikut ini :
Keselamatan kerja di bidang elektronika sangat penting untuk diperhatikan, karena pekerjaan seorang teknisi di bidang ini selalu berhubungan dengan arus lisrik. Tegangan dan arus listrik yang dihasilkan oleh sumber daya cukup tinggi dan berbahaya dan bisa mengakibatkan kematian. Oleh karena itu seorang praktisi atau teknisi elekrtonika sebelum melakukan pekerjaannya harus melakukan hal-hal berikut ini :
-
Selalu memakai alas kaki, baik sepatu maupun sandal. Alas
kaki tersebut harus kering, karena alas kaki yang basah masih bisa mengantarkan
arus listrik.
-
Memakai sarung tangan, baik yang terbuat dari karet maupun
dari bahan kaus.
-
Pada saat melakukan penyolderan hindari menghirup asap yang
keluar dari timah solder karena asap tersebut bisa merusak kesehatan
paru-paru.
BAB III
PELAPORAN
3.1 Pemeriksaan
Pemeriksaan gangguan diantaranya :
a)
Mati total
Alat tidak
berfungsi karena arus listrik tidak ada yang di tandai dengan padamnya kedua
lampu LED.
·
Periksa kabel AC dengan Multimeter (Ohm x 10), apakah
masih bagus.
·
Jika bagus periksa thermofuse dengan Multimeter (Ohm x
10). Jika putus ganti dengan yang baru.
b)
Tombol-Tombol
Tidak berfungsi
Biasanya kerusakan seperti ini sering
terjadi pada Magicom jenis digital. Periksakabelpenghubungpadaelemenbagianatas. Penyebabnya
kabel penghubung pada elemen bagian atas yang terletak di dalam tutup Magicom
putus, dikarenakan kabel tersebut terjepit oleh tutup atas atau engsel dari
tutup tersebut, karena sering membuka dan menutup magicom sehingga tombol untuk
memasak tidak berfungsi dan ditandai dengan lampu LED menyala berkedip. Untuk
memperbaikinya sambungkan kabel tersebut dengan di solder.
c)
Nasi Tidak
tahan Lama , Cepat Basi dan Bau
Cek Body Heater dan Lid Heater dengan
Multimeter. Jika salah satu dari kedua elemen pemanas ini putus maka ganti
dengan yang baru. Jika kedua elemen pemanas ini baik maka gangguan terletak
pada Bi- Metal. Alat ini terlalu cepat “off” sebelum suhunya mencapai titik
maksimal. Untuk mengatasinya ada dua cara:
·
Mengganti Bi-Metal tersebut dengan yang baru.
·
Mengurangi panas yang mengenai Bi-metal tersebut dengan
cara membuka busa penutup (jika ada) pada Bi-metal tersebut.
d)
Magicom Tidak
Berfungsi Untuk Memasak (cooking).
Ada 3 kemungkinan di antaranya :
1.
Besi penahan atau handle (penghubung antara tombol cook
dan warm) berubah posisi, solusinya kita perbaiki besi penahan tersebut ke
posisi normal dengan cara menarik/melengkungkannya dengan tang.
2.
Inner pot/panci perubahan bentuk (agak cekung),
solusinya kita rubah ke posisi normal
dengan menekannya ke arah dalam (menjadi agak cembung).
3.
Periksa magnetic Switch dan Micro Switch, jika salah satu
dari kedua komponen ini rusak maka ganti dengan yang baru.
e)
Nasi Gosong
Disebabkan suhu menanak nasi (cook) melewati 100°C karena besi penahan tombol cook berubah posisi menjadi bengkok pada saat Magnetic Switch dan Micro Switch bekerja. Solusinya yaitu dengan merubah kembali besi penahan tersebut ke posisi normal.
Disebabkan suhu menanak nasi (cook) melewati 100°C karena besi penahan tombol cook berubah posisi menjadi bengkok pada saat Magnetic Switch dan Micro Switch bekerja. Solusinya yaitu dengan merubah kembali besi penahan tersebut ke posisi normal.
f)
Nasi Kering
Bisa terjadi karena Bi-Metalnya rusak, dikarenakan Bi-Metal hanya mampu menahan panas sampai 78°C. Solusinya mengganti Bi-Metal tersebut dengan yang baru.
Bisa terjadi karena Bi-Metalnya rusak, dikarenakan Bi-Metal hanya mampu menahan panas sampai 78°C. Solusinya mengganti Bi-Metal tersebut dengan yang baru.
3.2
Pengukuran
a) Untuk magicom manual yang mati total
dilakukan pengukuran sebagai berikut:
Periksa kabel AC magicom dengan
avometer pada posisi ohm meter. Jika salah satu atau kedua kabel AC putus maka
ganti kabel AC tersebut dengan yang baru. Apabila kondisi kabel AC dalam
keadaan baik maka cek termofuse dengan multimeter pada posisi ohm meter.
Apabila termofuse putus ganti dengan yang baru.
b) Apabila lampu-lampu led magicom menyala
tetapi magicom tidak berfungsi maka cek pin-pin micro switch dengan avometer
pada posisi ohm meter. Apabila kondisi micro switch itu tidak berfungsi
sebagaimana mestinya maka ganti dengan yang baru.
c) Untuk magicom digital yang mati total
dilakukan pengukuran sebagai berikut:
Periksa kabel AC magicom dengan
avometer pada posisi ohm meter. Jika salah satu atau kedua kabel AC putus maka
ganti kabel AC tersebut dengan yang baru. Apabila kondisi kabel AC dalam
keadaan baik maka cek trafo adaptor dengan multimeter pada posisi ohm meter.
Apabila trafo adaptor rusak ganti dengan yang baru.
d)
Untuk magicom digital yang error yang ditandai dengan
tidak berfungsinya
semua
tombol-tombol dan di panel tertulis err. Langkah
pengukuran yang
dilakukan adalah mengukur kabel lid heater dan kabel NTC.
Apabila salah satu dari kabel-kabel tersebut putus maka sambungkan kembali
dengan menggunakan solder
3.3 Kesimpulan Gangguan
a)
Mati total
Alat tidak berfungsi
karena arus listrik tidak ada yang di tandai dengan padamnya kedua lampu LED.
Apabila
kerusakan tersebut akibat putusnya kabel AC hal ini biasanya diakibatkan kabel
tersebut putus digigit tikus atau steker dari kabel tersebut rusak.
Apabila
kerusakan tersebut akibat rusaknya termofuse hal ini biasanya diakibatkan oleh
tidak bekerjanya magnetic switch sebagaimana mestinya sehingga termofuse
mendapat suhu tinggi diatas batas maksimal yang ditentukan.
b)
Tombol-Tombol
Tidak berfungsi
Kabel-kabel
yang terpasang pada magicom tersebut ukurannya terlalu kecil dan kurang elastis
sehingga mudah putus.
c)
Nasi Tidak
tahan Lama , Cepat Basi, Bau dan Kering
Kerusakan body
heater dan lid heater dikarenakan komponen-komponen tersebut terbuat dari
lilitan kawat nikelin dengan ukuran diameter yang sangat kecil sehingga dengan
mendapat suhu yang sangat tinggi dan terus menerus akan mengurangi umur dari
komponen tersebut sehingga mudah putus.
Kerusakan
bi-metal terjadi karena selain mendapat suhu yang tinggi juga alat tersebut
fungsinya sebagai sakelar suhu yang bekerja otomatis terus menerus selama
magicom tersebut bekerja.
d)
Magicom Tidak
Berfungsi Untuk Memasak (cooking) atau Gosong.
Untuk magicom manual kerusakan handle biasanya terjadi
karena konsumen terlalu keras menekan handle tersebut pada saat akan menanak
nasi.
Kerusakan inner-pot biasanya terjadi akibat inner-pot
tersebut berubah bentuk karena suhu yang tinggi atau inner-pot tersebut sering
dipakai untuk mencuci beras.
Kerusakan magnetic switch diakibatkan oleh suhu yang
tinggi sehingga daya magnet yang ada didalamnya akan berubah sedangkan micro
switch yang body luarnya terbuat dari plastik sering rusak karena plastiknya
meleleh akibat terkena suhu yang tinggi.
3.4 Memasang dan Menyel
Untuk penggantian dan pemasangan
komponen-komponen yang rusak adalah sebagai berikut :
Untuk penggantian termofuse yang
terletak dibagian bawah magicom dengan cara menggunting kabel-kabel yang
terhubung dengan termofuse tersebut, kemudian termofuse yang baru dihubungkan
dengan ujung-ujung kabel tersebut dengan solder.
Untuk mengganti micro switch yaitu
dengan cara membuka baut dan mencabut soket-soket yang terpasang dan
dipindahkan ke micro switch yang baru.
Untuk
melepaskan dan memasang bi-metal yang terletak dibagian dalam outer-pot maka
body magicom harus dilepaskan terlebih dahulu agar pemasangannya lebih mudah
dan terletak pada posisi yang tepat.
Setelah proses perbaikan Magicom
selesai maka perlu dilakukan penyetelan dan pengujian terhadap semua bagian
dari magicom tersebut. Proses pengujian pertama adalah setelah magicom
terhubung ke saluran listrik (stop kontak), cek semua fungsi dari tombol-tombol
yang ada, apakah bekerja sebagaimana mestinya, dan cek pula lampu-lampu
indikatornya. Jika semuanya berjalan dengan baik maka proses pengujian telah
selesai dan magicom siap untuk diserahkan kepada konsumen.
Jika setelah Magicom diserahkan kepada
konsumen dan dicoba di rumahnya, tetapi kembali lagi karena masih ada keluhan
yang sama. Maka setelah Magicom tersebut diperbaiki kembali selain di cek
kembali seperti diuraikan diatas Magicom tersebut dicoba untuk menanak nasi dan
dilihat hasilnya untuk memastikan bahwa Magicom tersebut telah bekerja dengan sempurna.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Setelah penulis
menjalankan Praktek Kerja Industri (Prakerin) selama 3 bulan, maka penulis
dapat mengambil kesimpulan bahwaPraktek Kerja Industri itu sangat penting bagi pelajar
Sekolah Menengah Kejuruan karena peserta
diklat dapa terjun langsung kelapangan, serta dituntut untuk bertanggung jawab atas
apa yang telah dilaksanakannya.
Melalui prakerin
ini peserta diklat dapat menilai dan menghargai kemampuan dir sendiri. Penulis mencoba
menarik kesimpulan bahwa ternyata pengalaman yang didapatkan di lapanagan kerja
khususnya dari segi teknik pelaksanaannya lebih praktis jika dibandingkan pelajaran
yang diterima di sekolah, hal ini disebabkan di lapangan dituntut untuk memanfaatkan
waktu seefisien mungkin dengan kesalahan sekecil mungkin.
Dari praktik
yang di dapat, penulis menyimpulkan bahwa untuk
memperbaiki alat elektronik, kita harus memakai peralatan yang setandar, memperbaiki
dengan rapi sehingga kita juga akan mendapat hasilnya, orang lainpun menilai
kita baik. Kita juga bisa mengenal bahan-bahan untuk perbaikan yang seiring
berjalannya waktu semakin canggih, kita harus terus belajar untuk terus maju.
4.2 Saran-saran
1. Dalam melakukan suatu pekerjaan kita harus
menyelesaikan dengan baikdanseefisienmungkin.
2. Peserta prakerin harus mentaati tata tertib yang telah di
tetapkan.
3. Seluruh peserta harus mempersiapkan segala sesuatunya yang
baik untuk persiapan Prakerin.
4. Guru Pembimbing harus memonitoring minimal 1 bulan sekali.
5. JagalahkesehatansewaktumelaksanakanPraktekKerjaIndustri.
6. Menjaga sikap, perilaku atau kesopanan.
DAFTAR PUSTAKA
Diktat PetunjukReparasi di PD. Angkasa
http://pintarbengkel.blogspot.com
www.google.co.id/m?q=termofuse
www.google.co.id/search?hl=magneticswitch
www.google.co.id/search?hl=microswitch
duniatehnikku.wordpress.com/2011/10
http://perlengkapanbengkel.com
Langganan:
Postingan (Atom)